(Cakrawala7.com)– Bermula dari puluhan santri Temboro asal negara Malaysia yang dinyatakan positif Covid 19, akhirnya pemerintahan Desa se-wilayah Kabupaten Ponorogo melakukan pendataan. Seperti yang tercatat di Kecamatan Bungkal. Ada 3 warganya yang tercatat menjadi santri di Pondok Pesantren Temboro . 2 orang warganya dari Desa Bungkal, dan 1 orang berasal dari Desa Pager. (23/04/2020)
Dari data yang berhasil di himpun, dari 2 desa di wilayah Kecamatan Bungkal tersebut , para santri dari Temboro oleh pihak desa dilakukan isolasi di rumah kosong.
Hal tersebut di benarkan oleh Camat Bungkal, Jemangin ketika dikonfirmasi. Karena Kepala Desa Bungkal tersebut ketika dimintai keterangan untuk di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp sebanyak 4 pesan dan satu panggilan tak ada tanggapan.
Menurut Jemangin dari ke 3 santri Temboro tersebut, yang berasal dari 2 desa sudah di lakukan isolasi semuanya.
” Ke 3 warga Kecamatan Bungkal tersebut yang menjadi santri di Temboro, sudah dilakukan isolasi di desa masing masing, bahkan Desa Pager sudah mempersiapkan 8 rumah kosong untuk tempat isolasi, ” terang Camat Jemangin.
Secara terpisah Kepala Desa Pager, Setyorini ketika dikonfirmasi terkait pulangnya warga Desa Pager yang menjadi santri di Temboro membenarkan sudah di lakukan isolasi.
“Dari desa Pager 1 orang dan sudah kita isolasi dirunah kosong,” katanya.
Kepala Desa Pager tersebut menambahkan bahwa satu warganya yang dari Temboro itu sudah setahun mondok di sana.’ Baru setahun mereka nyatri di sana, dan sekarang sudah di isolasi di rumah kosong yang di sewa desa, dan selalu di lakukan pemeriksaan sesui protokol kesehatan.’ pungkas Setyorini.
Redaktur : Editor
Reporter : KM
Komentar