CAKRAWALA7.COM – Jalan rusak di berbagai ruas di Kabupaten Ponorogo seakan menjadi masalah yang tak kunjung selesai, ironisnya ada yang sudah bertahun-tahun hingga puluhan tahun lamanya tidak tersentuh sama sekali. Dalam waktu dekat masalah tersebut akan segera terjawab, bahkan dalam segera terjawab dan akan dilakukan perbaikan. Sabtu, 21 Mei 2022.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menanggapi pertanyaan media usai mengikuti rapat paripurna dengan anggota dewan (17/05) di gedung DPRD Ponorogo.
“Saat ini, kami telah menganggarkan dalam APBD tahun 2022 tentang pembangunan jalan di Kabupaten Ponorogo sebagai berikut : Total anggaran untuk jalan pada APBD 2022 sebesar Rp 291,8 Miliar. Ini terdiri dari dana PEN Rp 155 Miliar kemudian sisanya adalah anggaran APBD,” terangnya
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko juga menjelaskan kepada wakil rakyat bahwa saat ini dinas terkait sedang berproses menyelesaikan tahapan. Dana itu berasal dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta dana murni dari APBD Kabupaten Ponorogo.
Terkait mundurnya waktu yang ditentukan karena terkendala adanya kenaikan pajak serta kenaikan harga aspal. Sehingga pihaknya harus menyusun ulang rencana pekerjaannya.
Setelah proses perubahan itu selesai, maka segera akan dilakukan lelang. “Ini segera selesai dan selanjutnya bisa segera kita lakukan lelang,” ungkapnya.
Sugiri Sancoko berharap, penjelasannya ini dapat dipahami masyarakat luas bahwa segala sesuatunya sedang berproses menuju penyelesaian perbaikan jalan.
“Mudah-mudahan hal ini bisa menjawab keluhan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa memahami bahwa progres pembangunan jalan sedang berproses. Tak kalah penting juga didukung kerja sama yang baik antara Pemkab dan DPRD in Shaa Allah pasti ada jalan keluarnya dan pasti selesai,” ujarnya.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo Agung Prianto mengakui saat ini masyarakat sedang mengeluhkan terkait permasalah jalan rusak.
Agung Prianto mengatakan bahwa bupati dan wakil rakyat terus berusaha mencari penyelesaian tentang persoalan jalan rusak yang saat ini banyak dikeluhkan warga.
“Tetap kami perhatikan dan kita akan segera selesaikan persoalan ini” ungkapnya.
Pelaksanaannya pun tinggal menunggu waktu. Sebab, anggaran jalan ini, kata wakil rakyat ini sudah di dok dalam APBD. “Cuma kita menunggu pelaksanaan pengerjaannya ,” sebutnya
Agung Prianto juga mengatakan, harus diakui Ponorogo memiliki kemampuan fiskal (anggaran) yang terbatas.
Hal itu seiring dengan adanya pandemi Covid-19, tahun lalu, sehingga banyak anggaran yang di aloaksikan untuk percepatan penanganan pandemi.
“Telah disampaikan tadi oleh saudaara bupati bahwa dana PEN 155 miliar tersebut akan digunakan pada tahun ini,” sebutnya.
Sederet permasalahan pun sempat bermunculan mengiringi proses perbaikan jalan terang Agung Prianto.
Dirinya menyebutkan, adanya 4 ASN di DPUPK yang terjerat kasus korupsi proyek jalan tahun anggaran 2017 juga sempat menimbulkan persoalan tersendiri.
Dikatakannya, Bupati Sugiri memiliki komitmen tinggi untuk menjawab keluhan masyarakat itu.
“Artinya tantangan ini kita harus selesaikan. Bukan lantas berati bupati tutup mata. Saudara bupati setiap hari keliling Ponorogo. Beliau merasakan sendiri keluhan yang selama ini dirasakan masyarakat.”
“Kalau saudara bupati hanya mendengar keluhan dari Pringgitan (rumah dinas) saja mungkin tidak mengetahui dan tidak ikut merasakan bagaimana tidak nyamannya persoalan jalan yang selama ini kita ketahui bersama ,” pungkasnya. (ay)
Komentar