cakrawala7.com- Kembali jalur tengkorak memakan korban. Menyusul terjadinya kecelakaan adu moncong dua sepeda motor dari arah berlawanan. Yakni di Jalan Raya Intan Gandini tepatnya di pertigaan Watu Bentol depan rumah bapak mulyono ( turut Kelurahan Setono) Kec Jenangan Kab Ponorogo. Selasa (26/5/2020).
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi tadi pagi sekira pukul 05.00 WIB, melibatkan dua sepeda motor yang masing -nasing sedang berboncengan. Dua sepeda motor tersebut adalah Sepeda motor Honda Beat Nopol AE 6065 VN dengan sepeda motor Honda Scoopy Nopol AE 5365 WR.
Kejadian kecelakaan yang mengakibatkan kendaraannya hancur tersebut menurut keterangan Kasatlantas Ponorogo AKP. Indra Budi Wibowo berdasarkan keterangan para saksi saat gelar olah TKP, membenarkan kejadian kecelakaan adu moncong yang melibatkan dua sepeda motor tersebut.
Kronologi kecelakaan yang mengakibatkan satu korban meninggal satu korban kritis dan dua luka -luka tersebut berawal saat Sepeda motor honda beat Nopol AE 6065 VN yang di kendarai Sugeng (55 ) yang sedang berboncengan dengan Sunarti (46) alamat Dusun Bakayen Rt 03 Rw 01, Desa Plalangan, Kec Ponorogo.
Ia melaju dari arah utara ke selatan kemudian ketika hendak berbelok ke arah barat di jl niken gandini tepatnya di rumah Bpk mulyono, bersamaan itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara sepeda motor Honda Scoopy Nopol AE 5365 WR Yang di kemudikan Robin prasetyo (29) alamat jln petruk Rt03 Rw 03, Kelurahan Brotonegaran, Ponorogo dan sedang berboncengan dengan M Galih Cahyo (26) alamat jl imam bonjol, Rt 02 Rw 05, Kelurahan Brotonegaran, Ponorogo, maka terjadilah benturan yang keras sehingga terjadi laka lantas.
“Dari kejadian kecelakaan lalu lintas pagi tadi, Sugeng meninggal di lokasi kejadian jenazah di bawa RSUD Ponorogo untuk di visum, sedangkan Sunarti luka di kepala dan kaki kondisi Kritis dan di bawa Ke RS Darmayu Ponorogo. Sedangkan Robin prasetyo lecet di kaki Dan tangan di bawa ke RS Darmayu dan M.Galih Cahyo luka ringan di bawa ke Darmayu juga,” terang Kasat lantas Ponorogo.
Lebih lanjut AKP Indra Budi menjelaskan melalui telepon selulernya bila Laka Lantas disebabkan karena faktor Human error. ” Penyebab kecelakaan pagi tadi karena faktor kelalaian manusia, saat melaju tidak memperhatikan pengendara lain,” pungkas Indra. ( NS )
Komentar