oleh

Reyog Ponorogo Lolos Seleksi WBTb untuk di Usulkan ke ICH-UNESCO

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, SE.,MM saat press release dengan awak media di rumah dinas Pringgitan.

CAKRAWALA7.COM-Direktorat Pelindungan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengumumkan kesenian Reyog Ponorogo lolos seleksi Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) Indonesia untuk diusulkan dalam daftar ICH UNESCO, Jumat, 18 Februari 2022.

Selain Reyog berdasarkan lokakarya pengusulan ICH UNESCO tanggal 15-16 Februari 2022, dengan tim penilai yang terdiri dari tim Juri dan tim Direktorat Jenderal Kebudayaan memberikan rekomendasi usulan WBTb (Warisan Budaya Tak Benda) Indonesia untuk diajukan ke dalam Daftar ICH-UNESCO adalah Tempe, Budaya Sehat Jamu, Ulos, Tenun Ikat Sumba Timur, Kolintang.

Dengan lolosnya kesenian Reyog tersebut, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ketika ditemui awak media di rumah dinas Pringgitan mengatakan,” Alhamdulillah Reyog yang kita cintai bersama-sama harus mendapatkan pengakuan, karena memang lahir, besar, diopeni dan hidup tumbuh di Indonesia serta lahir dari Ponorogo. Maka sebagai tanda terima kasih kami kepada tim juri yang telah memilih dan mempercayakan untuk menjadi 3 nominator besar untuk diusulkan kepada ICH Unesco,”ucapnya.

Kang Giri berharap, ke depanya yang diusulkan hanya Reyog Ponorogo.

” Ini kan persoalan kekayaan budaya yang luar biasa, maka seluruh masyarakat Ponorogo baik yang ada di Ponorogo maupun diluar Ponorogo, bahkan para penggemar Reyog sampai manca negara pasti akan senang hari mengetahui kabar ini,” tutur Kang Giri.B

Bupati Sugiri Sancoko menambahkan,” kita bersaing secara fair, kita kan juga memandang Value Reyog itu, sangat kaya akan budaya, ada seni tari, ada seni topeng, bagaimana membuat seni topeng yang indah, ada seni drama, seni musik, memadukan dua kutub musik etnik, seni musik yang tidak gampang, pelog slendro disatukan satu irama dalam gong Reyog. Ini sebuah maestro tidak bisa dipandang sederhana, yang luar biasa, Reyog Ponorogo yang terdiri dari instrument gong pelog, slendro dan slomplret kemudian dapat diracik dalam satu irama musik gong reyog Ponorogo yang sangat indah,”ungkapnya.

Dalam usulan tersebut Reog Ponorogo, tempe dan budaya sehat jamu diusulkan sebagai nominasi tunggal. Tenun Ikat Sumba Timur dan Ulos diusulkan sebagai Tenun Indonesia, sedangkan Kolintang diusulkan sebagai nominasi multinasional dengan negara lain. (din)

Komentar

Leave a Reply

News Feed