oleh

Bupati Ponorogo Bentuk Tim Khusus Atasi Masalah Pendidikan

 

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat melakukan konferensi Pers.

CAKRAWALA7.COM – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, selain akan konsetrasi dibidang kemiskinan juga akan lebih fokus ke bidang pendidikan. U‏tamanya akan mengatasi angka putus sekolah dan buta aksara. Rabu, 01 September 2021.

Melalui tim pengendali program khusus ( TP2K ) yang telah di bentuk akan menyasar 1000 siswa yang tidak mampu dan terancam putus sekolah. Bupati Ponorogo juga akan menyasar warga buta aksara, dan yang belum mencapai wajib belajar 12 tahun.

Dua sasaran tersebut akan dikerjakan melalui sejumlah program. Program yang diberi nama Senasib Bersama Menuju Siswa Mandiri  ( Semar Mesem ) untuk memperpanjang lama masa sekolah.

” Kami berencana akan mengaktifkan peran serta para Camat, Kades, dan Kepala Keluarga dalam mendorong para siswa di daerahnya agar supaya dapat sekolah dan memenuhi wajib belajar 12 tahun, ( sasaran by name by address ), dengan pemberian beasiswa, ” terang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

“Dengan target di tahun 2022, angka IPM wajib naik menjadi 72,58. Selain itu program lainya berupa penggalakkan program kejar paket untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat dan menambah tingkat pendidikan.” imbuhnya.

Sehingga melalui program ini dapat memberikan kontribusi untuk peningkatan IPM. Oleh karenanya TP2K besutan Bupati Ponorogo ini tengah bekerja keras agar dengan program ini angka IPM dapat naik dengan memilih siswa penerima manfaat dari BKSM.

” Kemudian kami akan menginvetarisir para Pengampu dengan konsolidasi Camat dan Kepala Desa serta kelurahan untuk bersama sama memberikan treatment,”

Tentunya dengan harapan angka agar angka IPM dapat naik, dari 71.34 pada tahun 2021 menjadi minimal 72.58 pada tahun 2022″ pungkasnya. (ay)

Komentar

Leave a Reply

News Feed