CAKRAWALA7 COM – Nasib naas menimpa almarhum Edy Karen Suwardi (50) dan almarhum Sumali (35). Warga Kelurahan Paju dan warga Desa Bajang, keduanya adalah tukang batu. Mereka adalah korban meninggal dari musibah pondasi jembatan yang ambrol di Desa Grogol Kecamatan Sawoo Ponorogo, 17 Desember 2021.
Saat itu mereka bersama dua rekannya lagi, kembali bekerja setelah selesai dari istirahat sarapan pagi. Kedua korban saat itu sedang mengerjakan anyam besi yang berada di bawah jembatan. Namun naas, sekitar pukul 09.00 WIB, pondasi jembatan setinggi kurang lebih 10 meter dengan lebar jembatan sekitar 5 meter ambrol atau longsor hingga menjepit para pekerja dibawahnya.
Apesnya, Edy dan Sumali terjebak besi yang sedang dianyamnya sendiri dibawah jembatan sehingga tidak sempat menyelamatkan diri saat longsor terjadi. Mereka bahkan ikut terkubur tatkala material yang ambrol menimpa keduanya dalam sekejap.
“Dua korban meninggal yakni Edy dan Sumali tertimpa pondasi jembatan yang ambrol,” terang Kapolsek Sawoo AKP Joko Suseno, Kamis (16/12/2021) malam.
Suatu hal yang sangat mengejutkan diungkapkan oleh AKP Joko Suseno. Dua korban, yakni Edy Karen Suwardi dan Sumali ternyata masih baru bekerja dalam proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Dusun Mengging dan Dusun Mijil, Grogol Sawoo tersebut.
“Dua korban ternyata baru sekali itu bekerja di proyek pembuatan jembatan tersebut. Jadi belum ada sehari bekerja, sudah terkena musibah seperti ini,” ungkap AKP. Joko Suseno.
Seperti yang diketahui sebelumnya, proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan dusun Mengging dan dusun Mijil di Desa Grogol Kecamatan Sawoo Ponorogo memakan korban. Pondasi jembatan yang belum kering itu tiba-tiba pada Kamis (16/12/2021) pagi ambrol.
Pada akhirnya ada dua pekerja yang tertimbun oleh reruntuhan pondasi yang ambrol. Dua korban yang meninggal tertimbun adalah Edy Karen Suwardi (50), warga Kelurahan Paju Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Sementara korban satunya Sumali (35) warga Desa Bajang Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. (ay)
Komentar