CAKRAWALA7.COM- Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengajak para guru untuk memborong telur di bazar yang digelar para peternak dan pedagang telur di depan paseban, Jalan Aloon Aloon Utara Ponorogo, 04.September 2021.
Langkah Bupati Ponorogo ini adalah sebagai bentuk upaya untuk membantu para peternak sekaligus juga pedagang karena harga telur saat ini benar-benar terpuruk.
“Dengan cara gotong-royong kita berupaya membantu agar bisa menyerap peternak dan petani lokal, maka saya menghimbu kepada para pedagang dan trading telur untuk memahami situasi ini dan jangan main-main di ruang ini,” ucap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Kang Giri (sapaan akrab Bupati Ponorogo) meminta kepada semua fihak agar bisa lebih nasionalis.
“Saya nyuwun tulung untuk kepada semuanya agar nasionalis sedikitlah, saat ini kan problem telur kami sedang jatuh harganya, maka ayo kita putar sirkulasi stok telurnya untuk Ponorogo dahulu sebelum kurang, tapi sebelum kurang jangan main-main dengan pasokan telur dari luar. Kita mainkan dan kita serap telur milik kita sendiri, sehingga harganya menjadi lebih baik dan pasokan telurnya bisa terserap untuk masyarakat kita dahulu.” tegasnya.
Sementara itu, saat ditanya terkait dengan kedatangan para guru dari berbagai sekolahan di Ponorogo untuk memborong telur ini, Sugiri Sancoko mengatakan tidak mewajibkan, akan tetapi dirinya berupaya mengetuk hati mereka untuk membantu para peternak lokal hingga dapat terlepas dari keterpurukan harga ini.
“Saya tidak pernah mewajibkan namun mengetuk dan menggedor hati yang paling dalam, karena ini jauh lebih dahsyat dari pada mewajibkan,” tegas Kang Giri.
Sugiri Sancoko menyampaikan, hal ini perlu dilakukan karena pihaknya menerima keluhan dan tangisan dari para peternak lokal dan para pedagang telur Ponorogo yang saat ini sering mendapatkan serangan pasokan telur pedagang dari luar Ponorogo.
Ditempat yang sama, Darmini salah satu guru dari SMAN 2 ponorogo yang ikut membeli telur dalam bazar tersebut menyampaikan, ” kami mendapatkan himbuan dari Bupati melalui Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur, untuk ikut membeli telur yang dijual di bazar ini,” terangnya.
Darmini berharap dengan ikut membeli telur dari para peternak, dirinya bersama guru-guru yang lain bisa membantu para peternak lokal di Ponorogo, sehingga para peternak lokal tidak mengalami keterpurukan akibat hancurnya harga telur pada saat ini. (nas)
Komentar