oleh

Turun Hingga 80%,Pendapatan Ojek On Line,di Tengah Wabah Virus Korona

(cakrawala.com)-Ponorogo,di Tengah wabah pandemi virus covid-19,roda perekonomian masyarakat banyak yang terdapak oleh wabah penyakit ini,salah satu diantarannya adalah profesi pengemudi ojek on line ,Profesi yang memaksa mereka berada dijalan untuk bisa mendapatkan pesanan atau penumpang.(06/04/2020)

 

FOTO : FITRI dan ELMA Perempuan pengemudi ojek on line
FOTO :FITRI dan ELMA Perempuan pengemudi ojek on line

“Saya biasanya berangkat ngojek dari rumah mulai jam 8 pagi sampai dengan jam 5 sore,terkadang juga dilanjut sampai dengan malam hari ketika penumpang lagi sepi,tapi setelah wabah virus ini,pendapatan kami menurun drastis hingga 80%,mungkin orang-orang membatasi diri untuk keluar rumah,mengikuti ajuran pemerintah”,ungkap fitri

Penurunan tersebut yang paling banyak dari orderan ojek penumpang,sementara untuk orderan go food relative stabil,tetapi untuk orderan pesanan barang mengalami penurunan 40% hingga 50%.belum kalau pesanan di batalkan,’’tak jarang kami sehari hanya duduk Di pinggir jalan menunggu pesanan.ketika waktunya pulang terkadang kami binggung harus membawa pulang apa,karena tidak ada yang kami bawa pulang’’, tutur mereka

FOTO : Para pengemudi ojek on line,sedang menunggu pesanan
FOTO : Para pengemudi ojek on line,sedang menunggu pesanan

“kalau pegawai swasta atau pekerja kantoran,mungkin mereka masih bisa mengandalkan gaji bulanan,tetapi kalau kami tidak keluar rumah kami tidak bisa makan” ,terang Fitri

 

Dalam menjalankan pekerjaanya mereka juga selalu mendengarkan intruksi dari pemerintah,tentang himbauan memakai masker,dan bagaimana menjaga kesehatan,

“Wabah ini memang berdampak sekali kepada kami,tetapi kami tidak bisa tinggal diam demi mencukupi kebutuhan hidup sehari hari“

Mereka juga berharap mendapatkan perhatian dari Pemerintah,supaya mereka bisa bekerja dengan tenang,seperti kebijakan dan himbauan dari Pemerintah dalam pemberian toleransi pembayaran tanggungan kepada pihak ketiga,disaat kondisi seperti ini,”jangankan membayar angsuran,bisa buat makan besok saja,sudah lebih dari pada cukup’’kelakar mereka.

Para pengemudi ojek on line juga berharap kepada masyarakat,terutama kepada para pengguna media sosial,agar jangan menyebar berita hoax tentang perkembangan wabah penyakit ini,karena dampaknya masyarakat akan menjadi semakin panik,sehingga masyarakat akan sangat membatasi diri untuk keluar rumah,sehingga berakibat orderan mereka menjadi sepi,’’waspada harus,tapi jangan panik’’,pungkas mereka

 

Tim liputan cakrawala

 

Komentar

Leave a Reply

News Feed