oleh

Sukses Usaha Frozen Food, Perempuan Ponorogo Dapat Penghargaan OASE Kabinet Indonesia Maju

Sukses Usaha Frozen Food, Perempuan Ponorogo Dapat Penghargaan OASE Indonesia Bangkit
Asri Ananda perempuan asal Ponorogo didampingi Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita bersama Gubernur Jawa Timur mendapatkan penghargaan OASE Kabinet Indonesia Maju

cakrawala7.com – Sukses mengolah ikan menjadi berbagai produk makanan beku (frozen food), Asri Ananda, perempuan asal Ponorogo mendapatkan penghargaan perempuan insipiratif dari Iriana Joko Widodo melalui Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju 2023. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (19/5/2023) di Gedung Grahadi Surabaya.

“Seleksi dari kabupaten kemudian dibawa ke provinsi. Setiap kabupaten diawakili satu orang, Ponorogo terpilih saya di bidang pertanian,” ujar Asri.

Sukses Usaha Frozen Food, Perempuan Ponorogo Dapat Penghargaan OASE Indonesia Bangkit
Daftar perempuan di Jawa Timur yang mendapatkan penghargaan OASE Kabinet Indonesia Maju

Tahun 2013, Asri memulai usaha ini. Dengan modal Rp300 ribu, hanya 0,25 kg bahan yang ia olah. Awalnya ia memasarkan produknya kepada sesama wali murid Taman Kanan-Kanan tempat anaknya sekolah. Kemudian ia mencoba menawarkan produknya di minimarket lingkup kecamatan dan desa. Keberaniannya ini membuahkan hasil positif, produknya semakin dikenal masyarakat.

“Awalnya dengan modal Rp300 ribu, Rp125 ribu beli timbangan, selebihnya beli bahan. Saya mengenalkan person to person, wali murid anak saya ketika TK,” ceritanya.

Usahanya pun semakin maju hingga saat ini ia memiliki lebih dari 100 agen yang menjualnya produknya. Dari awalnya 0,25 kg, dibantu 10 karwayannya kini ia bisa mengolah 50 kg bahan sekali produksi.  Bahkan produk yang diberi nama Wisna Fresh ini sudah beredar di luar kota, mulai dari Madiun, Ngawi, Magetan,  Malang, Sidoarjo, hingga Surabaya.

“Saya jual di swalayan itu sangat mengena di pasar. Karena orang yang berkunjung ke swalayan itu berbeda-beda.  Akhirnya produk dikenal luas, hingga saat ini memiliki ratusan agen di Ponorogo dan luar kota,” ucapnya.

Produk yang beragam menjadi keunggulan usahanya. Tidak kurang 60 varian produk ia buat dari bahan ikan air tawar, ikan laut, daging ayam, dan daging sapi. Kemampuan memproduksi berbagai jenis olahan ini ia dapatkan dari pelatihan dan pembinaan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo. Setiap ilmu yang didapat, ia selalu menerapkannya secara langsung.

“Ilmu yang saya dapat dari Dinas Pertanian tidak ada yang dibuang ke laut, semuanya saya coba dan terapkan. Saat ini Wisna Fresh memiliki 60 varian produk,” ungkapnya.

Keunggulan lain dari produknya, ia tidak menggunakan MSG. Meskipun awalnya banyak ditolak sana-sini, namun dengan kegigihanya, akhirnya produk olahan tanpa MSG yang ia buat diterima pasar.

“Karena ada 3 saudara yang kena cancer, saya memilih tidak menggunakan MSG. Awalnya banyak yang mencibir, kurang gurih dan sebagainya. Karena masyarakat mulai mengerti akhirnya diterima,” terangnya.

Kesuksesan Asri Ananda inipun mendapatkan apresiasi dari Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita. Lisdyaritapun meminta ia tidak cepat puas, menjaga kualitas dan terus berupaya mengembangkan usahanya. Inovasi produk dan pemasaran, dua hal yang ia sarankan untuk mewujudkannya.

Ketika usahanya berkembang, kata Lisdyarita secara bersamaan juga membantu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Ponorogo.

“Jangan cepat puas, harus konsisten menjaga kualitas produknya, jangan berhenti melakukan inovasi,” pinta Lisdyarita. (lis)

Komentar

Leave a Reply

News Feed