oleh

Paguyuban Kasepuhan Lakukan Doa Tolak Balak dan Mendukung Sugiri Sancoko Maju Dalam Pilbup 2020

Cakrawala7.com-Sejumlah Paguyuban kasepuhan di wilayah Kabupaten Ponorogo yang tergabung dalam Paguyupan Kawulo Keraton Surakarta Hadiningrat menggelar doa tolak balak covid-19 dengan harapan wabah ini segera lenyap dari bumi Reyog. Rabu,(24/06/20)

Sejumlah Paguyuban Kasepuhan dan beberapa elemen masyarakat

Doa tolak balak yang diikuti oleh 32 juru kunci yang berada di wilayah Ponorogo tersebut dilaksanakan secara kidmat dengan lantunan doa secara tembang mocopat dan dilanjutkan dengan doa tahlilan bersama.

Ikut hadir dalam acara tersebut juru kunci dari makan Raden Batoro Katong serta Mbah Yai Samsudin dari Tegal Sari Jetis.

Selain melakukan doa tolak balak, paguyupan kasepuhan yang mewadahi puluhan juru kunci di Ponorogo serta beberapa elemen masyarakat menyatakan siap untuk mendukung Sugiri Sancoko maju dalam perhelatan demokrasi Pilkada 2020

Paguyuban kasepuhan Ponorogo melakukan doa Tolak balak

Dalam sambutannya Muhamad Nasron Gendut Krisbiantoro selaku koordinator kegiatan kasepuhan yang juga mewakili paguyuban Pakasa Gerbang tinatar yang di pandegani oleh juru kunci makam Eyang Batoro Katong, menjelaskan bahwa kegiatan sarasehan ini biasanya di lakukan setiap 35 hari sekali.

” Sarasehan ini kita selenggarakan untuk nguri uri atau melestarikan kabudayan Jawa, sekaligus memohon keselamatan kepada Alloh supaya wabah covid-19 segera berlalu, selain itu kita juga mendukung dan mendoakan langkah Sugiri Sancoko maju di pemilihan Bupati yang akan datang, dengan tujuan supaya Ponorogo bisa menjadi lebih baik, terang Gendut panggilan ketua Paguyuban tersebut.

Sementara itu dalam sambutanya, Sugiri Sancoko di tengah peserta sarasehan menyampaikan bahwa secara lahir dan batin akan siap mengikuti pertarungan Pilkada yang akan di selenggarakan pada bulan Desember mendatang.

Sugiri Sancoko dan beberapa tokoh paguyuban kasepuhan

” Ponorogo secara geografis berada di tengah tengah, antara Kabupaten Pacitan, Madiun, dan sekitarnya, jika tidak sekarang, kapan lagi kita mulai membangun budaya dan semua potensi kekayaan alam di sekitar kita, Ponorogo akan di anggap sebagai Kota yang pensiun, tidak akan pernah di tengok oleh Kabupaten lain, terang Kang Giri panggilan akrab Politikus Demokrat ini.

Masih menurut Giri Sancoko, ” maka dari itu, dalem sudah kladuk wani kurang dugo berani maju di pertarungan Pilbup yang akan datang jika seluruh masyarakat memberikan amanah ini, mari bergotong royong membangun Ponorogo kita supaya lebih baik,” (NS)

Komentar

Leave a Reply

News Feed