cakrawala7.com-Ada yang berbeda pada operasi gabungan pencegahan penerbangan balon udara tanpa awak di wilayah Polsek Somoroto, Ponorogo. Kali ini personil tak tangung-tanggung tim gabungan didominasi dari TNI AU Lanud Iswahyudi, yaitu 20 personil, disusul Polsek Somoroto 15 Personil, Koramil Kauman 5 Personil dan Satpol PP 2 Personil, terjun langsung ke lapangan, Jum’at (05/6).
Pengerahan banyak pasukan ini dilakukan dalam rangka menyelamatkan penerbangan udara, karena jika langit masih terdapat balon udara tanpa awak yang terbang mengakibatkan pesawat dari atau menuju Lanud Iswahyudi tidak bisa beroperasi.
Secara keseluruhan personil TNI AU dari Lanud Iswahyudi yang diturunkan di wilayah Ponorogo sebanyak 300 personil, selain itu juga melibatkan peralatan canggih berupa drone militer yang digunakan untuk mendeteksi persembunyian teroris Santoso di Poso beberapa tahun silam.
Dalam operasi kali diperoleh 3 buah balon dengan ukuran 7m x 3m, 6m x 2m dan 5m x 2m serta 25 buah mercon, keseluruhan dibawa ke mako Polsek Somoroto untuk dimusnahkan.
Dalam pantauan tim operasi gabungan, jumlah balon udara tanpa awak yang terbang relatif sedikit dengan ukuran yang relatif kecil, sehingga jangkauan terbang tidak terlalu tinggi.
“Hari ini dilakukan operasi balon udara tanpa awak secara besar – besaran, karena dalam waktu dekat akan ada penerbangan pesawat dari atau menuju Lanud Iswahyudi, kita menunggu hasil evaluasi dari Lanud, jika hasilnya aman, maka penerbangan pesawat akan dimulai”,terang Kapolsek Somoroto, Kompol Nyoto. (KM)
Komentar