oleh

Mantan Kiper Timnas Menyayangkan Mati Surinya Sepak Bola di Ponorogo

cakrawala7.com, Usai melakukan latihan otot kaki dengan jogging dan sentrengan atau lompat tali, Dian Agus Prasetyo dengan tajam matanya menatap beberapa sudut dari Stadion Batoro Katong (BK) Ponorogo. Bahkan sang mantan kiper Timnas yang saat ini memperkuat gawang Persik Kediri itu kemarin saat ditemui wartawan banyak mempersoalkan kondisi stadion Batoro Katong dan persebak bolaan di Ponorogo belakangan ini.

Penjaga gawang Club Persik Kediri sedang melakukan latihan otot kaki

Dian Agus Prasetyo (35) kelahiran Ponorogo yang tinggal di Jl Lawu desa Nologaten ini sangat menyayangkan kondisi stadion BK. Menurut Dian Agus potensi atlit atau olah ragawan di kota Ponorogo ini sangat tinggi potensinya, hanya saja wadahnya saja yang kurang demikian juga dengan pembinaannya.

“Potensi di kota ini lumayan cukup tinggi, hanya saja wadah serta fasilitasnya yang tidak ada. Seperti kompetisi kelompok umur tidak ada. Tapi semua itu kembali ke kepala daerahnya, ” terang mantan Kiper Timnas yang lahir pada 3 agustus 1985 silam.

Dian Agus juga sempat menjelaskan kondisi sepak bola saat ini dan beberapa tahun yang lalu di kabupaten Ponorogo.

“Kalau kemarin di jaman saya masih ada kompetisi kelompok umur , Kompetisi Persepon selalu diputar setiap tahun, jadi bakat minat dan bibit atlit bisa terpantau sejak awal. Karena beberapa tahun terakhir ini tidak diputar kompetisi kompetisi seperti itu, jadi tidak kelihatan minat bakat dari calon calon atlit di Ponorogo . Kelihatan vacum dan tekesan tenggelam seperti mati suri,” kritiknya.

Selain itu menurut penjaga gawang yang saat ini memperkuat club Persik Kediri ini, memperhatikan kondisi lapangan sepak bola di stadion BK Ponorogo juga sangat memprihatinkan, jauh tertinggal dengan daerah lain. Ini bukan masalah anggaran tapi soal kemauan dan kemampuan dari pemangku jabatan di daerah.

” Masak kota Ponorogo yang terkanal di seluruh wilayah Indonesia dengan seni budaya reyognya bahkan kesenianya sudah terkenal di seluruh dunia, mempunyai stadionnya seperti ini, kelihatan kumuh dan memprihatinkan, banyak kota kecil yang mempunyai stadion lebih bagus dan bersih, saya juga melihat banyak anak anak muda yang semangat untuk berolah raga, mereka antusias menjaga kesehatan. Saya tadi juga sudah mengusulkan ke pak Ugin ( sapaan akrab kadis Budparpora ) untuk di memperbaiki lintasan joging track, semoga saja di perhatikan imbuh Agus Dian.

Dian Agus Prasetyo Sedang di wawancarai awak media usia melakukan latihan rutin

Dian Agus Prasetyo yang sudah banyak mendulang prestasi di dunia persepak bolaan ini banyak berbagi usulan untuk kemajuan Ponorogo termasuk dalam bidang menggali potensi bibit atlet sejak dini.

“Selama musim libur tetap berlatih setiap harinya, seperti kemarin saya latihan ke Takeran, dengan alumni Persepon, lalu ke Grogol, kemudian Gontor, untuk mengasah naluri Felling boll saya, pernah juga memperkuat tim Barito , Persela lamongan ,Persik Kediri. Dan sebelumnya di Timnas tahun 2006 hingga 2007, juga pernah di Pelatnas Asean Games di Belanda, Sea Games di Thailand tahun 2007. Tahun 2008 di AFF terakhir tahun 2014 kemarin. bergabung di Tim senior Vietnam, ” paparnya.(KM)

Komentar

Leave a Reply

News Feed