oleh

Karyawan Dealer Motor Meninggal Saat di Bonceng Ayahnya

(Cakrawala7.com) – Sepertinya sudah terasa kalau akan menghadap Sang Khaliq. Seorang karyawan dealer motor ini di nyatakan meninggal setelah pingsan saat dibonceng motor oleh ayahnya sendiri. Minggu (26/4/2020).

Dia adalah Redi Wahyu (30) seorang Karyawan Dieler Honda NUSA MOTOR, yang tinggal bersama istri di Desa Bangsalan  Kec.  Sambit Kab. Ponorogo. Redi dinyatakan meninggal setelah mengeluh saat dibonceng oleh ayahnya. Dan saat ayahnya menghentikan sepeda motornya, tiba-tiba Redi pingsan dan langsung dilarikan ke puskesmas Pulung dan ternyata Redi sudah meninggal dunia.

Foto : Petugas gabungan dan tim medis saat Di Puskesmas Pulung
Foto : Petugas gabungan dan tim medis saat Di Puskesmas Pulung

Kejadian meninggalnya Redi Wahyu yang terbilang mendadak diperjalanan ini, dibenarkan oleh Kapolsek Pulung AKP Denny Fahrudianto. Dari keterangan yang berhasil dihimpun, kronologi meninggalnya karyawan dealer Honda itu sebegai berikut.

Minggu (26/4/ 2020) sekitar pukul 08.00 wib, Sabar (55) warga Dusun Krajan Rt 01 Rw 01 Desa Pulung Merdiko  Kab. Ponorogo, berkunjung kerumah Redi Wahyu (korban) yang merupakan anaknya. Korban telah menikah dan tinggal bersama istrinya di Desa Bangsalan Kec. Sambit Kab. Ponorogo.

Dengan maksud kangen dengan cucu, selanjutnya sekitar pukul 09.00 Wib, ketika Sabar pamitan pulang ternyata korban juga ikut. Akhirnya oleh Sabar korban (Redi Wahyu) di bonceng dengan mengendarai sepeda motor Honda Kharisma Nopol AE  5295 SH miliknya. Dan sekitar pukul 10.15 Wib, waktu akan sampai rumah , tepatnya di pertigaan jalan masuk Desa Pulung Merdiko kec. Pulung , tiba-tiba korban mengeluh badannya kurang enak dan ketika sepeda motor di pinggirkan oleh ayahnya (Sabar) korban langsung pingsan tak sadarkan diri.

” Karena khawatir terjadi sesuatu akhirnya Sabar menghubungi petugas dari Polsek Pulung, dan selanjutnya petugas Polsek Pulung melakukan koordinasi dengan tim medis Puskesmas Pulung untuk mengevakuasi korban. Ternyata sampai Puskesmas korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” terang Kapolsek Pulung AKP. Denny Fahrudianto

Masih menurut kapolsek Denny, petugas juga meminta keterangan kepada keluarga , terkait kejadian korban meninggal mendadak saat dibonceng ayahnya.

“Dari keterangan keluarga dan saksi terdekat yang berhasil di dapat, korban di diagnosa sakit kolesterol, darah tinggi dan juga batu ginjal. Korban baru 2 minggu keluar dari rawat inap di Rumah Sakit Darmayu Ponorogo, yang ditangani oleh dr Joko dan dr Wayan,” pungkas Kapolsek.

Editor ; Lea

Reporter ; KM

Komentar

Leave a Reply

News Feed