cakrawala7.com – Bappeda-Litbang Kabupaten Ponorogo menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) (04/03/24) di Gedung Sasana Praja. Dalam rangka penyusunan RKPD Ponorogo tahun 2025 serta penyusunan RPJMD Ponorogo tahun 2025 – 2045.
Rabu, 06/03/24
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM. Selain itu, infrastruktur dan pemerataan juga menjadi fokus pembangunan.
“SDM harus bagus maka peningkatan kualitas SDM menjadi target pertama. Kedua mengatasi kemiskinan, di mana tingkat kemiskinan ekstrim di Ponorogo sudah 0%,” kata Bupati Ponorogo.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menargetkan PAD Ponorogo dapat mencapai satu triliun rupiah dalam 5 tahun ke depan. Berbagai cara diterapkan agar target tersebut dapat dicapai.
“Kami buktikan dengan pengetatan dan menambah sektor -sektor yang bagus. Jadi di episentrum ekonomi ada spending, ada belanja, maka wisata dan budaya itu penting,” terangnya.
Untuk sektor pertanian, Pemkab memikirkan bagaimana cara agar ketergantungan pada pupuk kimia berkurang. Pemkab sudah menginisiasi dan memberikan dukungan untuk program yang dicanangkan yakni kembali ke pertanian organik.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Ponorogo, Agus Sugiharto menjelaskan, RPJPD tahun 2025 – 2045 adalah 20 tahun arah pembangunan Ponorogo ke depan. Tentunya menselaraskan dari RPJPD Nasional, Provinsi, dan Kabupaten.
“Tahapan Musrenbang ini adalah salah satu tahapan sebelum melangkah ke tahap berikutnya nanti. Tentu banyak usulan dari masyarakat, Musrenbang ini sudah dimulai dari tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. Kami juga melaksanakan Forum Konsultasi Publik,” jelas Agus Sugiharto.
RKPD tahun 2025 merupakan pelaksanaan RPJMD tahun 2021 – 2026. Dengan tema : Infrastruktur – Infrastruktur Dasar yang Didukung Untuk Sarana Prasarana Perhubungan, Peningkatan UMKM yang Didukung dengan Aparatur yang Profesional.
“Jadi tetap melanjutkan sesuai dengan visi misi Bupati yakni penguatan infrastruktur dasar kabupaten di sektor pariwisata, pertanian, kesehatan, dan pendidikan,” pungkas Kepala Bappeda Ponorogo. (*)
Komentar