oleh

Banyak Jalan Milik Kabupaten Ponorogo Rusak, Ironisnya Tahun 2021 Hanya Terdapat Satu Pekerjaan Perbaikan Jalan

 

Salah satu jalan milik Kabupaten Ponorogo yang kondisinya rusak parah, ( jalur Balong – Nailan )

CAKRAWALA7.COM-Bagi warga luar kota yang hendak datang ke Ponorogo nampaknya harus esktra hati-hati bila hendak menyusuri jalan di wilayah Kabupaten Ponorogo. Minggu 9 Mei 2021.

Dengan kondisi banyak ruas jalan kabupaten yang rusak. Dengan kondisi kerusakan yang bervariatif, mulai berem badan jalan yang ambrol hingga badan jalan yang berlubang karena aspal jalan mengelupas yang tidak pernah mendapat perhatian dari Pemkab Ponorogo.

Seperti kondisi jalan milik kabupaten Nailan (Slahung) -Bancar (Bungkal), Bancar (Bungkal)- Wringinanom (Sambit), Wringinanom-Maguan, Carangrejo-Ringinputih (Sampung), Bungkal- Banggel (Slahung), Jrakah-Gajah, Gajah-Cepoko (Ngrayun) dan masih banyak lagi kondisi jalan milik kabupaten yang hancur.

Sehingga dengan kondisi kerusakan jalan tersebut dapat memicu kecelakaan hingga mengancam keselamatan pengguna jalan. Apalagi saat menjelang lebaran harus ektra hati-hati bagi para pengguna jalan terlebih pada saat malam hari karena minimnya peneeangan jalan.

“Kondisi seperti ini sudah lama ada sebagian badan jalan yang sudah ditambal namun tak lama kemudian jalan tersebut berlubang lagi, mestinya ada titik yang harus di cor, karena kondisi badan jalannya selalu ambles,
pemerintah seharusnya memperioritaskan akses jalan ini.” kata Suwito warga Sambit.

Hal senada juga disampaikan Eko salah satu sopir yang mengeluh karena kondisi jalan rusak dan berlubang. Dirinya mengaku harus sering keluar masuk bengkel karena onderdil kendaraannya sering rusak akibat jalan rusak.

“Kendaraan saya kan muatannya material jadi sering rusak karena terkadang terpesok masuk jalan yang berlubang, bukan kendaraan saya sendiri saja banyak para temen sopir juga mengeluh bila melintasi Nailan – Bancar-Wringinanom begitu juga di depan SPBU bungkal, lokasi itu sering terjadi kecelakaan akibat jalan yang hancur,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo membeberkan bahwa walaupun banyak jalan yang rusak tahun 2021 hanya satu titik pekerjaan milik kabupaten yang didanai dari DAK (Dana Alokasi Khusus).

“Untuk tahun ini belum ada, nanti masih akan kami usulkan pendanaannya ke Bappeda di P APBD 2021, tahun ini hanya ada satu pekerjaan, menggunakan DAK, yaitu jalan Temon-Suru, pekerjaan tersebut rencana sehabis lebaran berkas akan kami kirimkan ke bagian ULP untuk dilelang,”terangnya.

“Sementara yang ada baru satu ruas tersebut sumbernya dari dana DAK
Yang dana DAU masih dalam proses inventarisasi dan perencanaan, belum bisa disimpulkan.” pungkasnya. (mal)

Komentar

Leave a Reply

News Feed