oleh

Antisipasi Kelangkaan Bahan Pangan Ditengah Covid-19 Bulog Pantau Pasar Selama Bulan Ramadhan

(Cakrawala7.com) – Ponorogo. Ditengah pandemi Covid-19 selama bulan Ramadhan dan meyongsong Hari Raya Idul Fitri, masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir dalam menghadapi kebutuhan bahan pangan. Perum Bulog Ponorogo sudah melakukan antisipasi, supaya tidak terjadi kelangkaan bahan pangan hingga 3 bulan ke depan. (28/4/2020)

FOTO : Aktivitas di gudang Bulog Divre 3 Ponorogo
FOTO : Aktivitas di gudang Bulog Divre 3 Ponorogo

“Meskipun di pasaran harga gula pasir mengalami kenaikan, namun untuk saat ini sudah mulai ada penurunan harga bahkan stabil” ujar pemilik warung kopi di wilayah Kota Ponorogo.

“Gula pasir per kemarin sudah ada penurunan harga, ada yang menjual online Rp.16.500, sementara di toko menjual dengan harga Rp. 17.000. Sedangkan untuk minyak goreng Fortune perbungkus ada yang
Menjual Rp.12.500 hingga Rp. 13.000″ terang Yani.

Kepala Bulog Divre 13 Ponorogo, David Susanto menegaskan, “persediaan stok pangan untuk 3 bulan ke depan aman, dan tidak perlu di cemaskan. Untuk beras stok bulog saat ini ada kurang lebih 5.000 ton, itu cukup untuk kebutuhan sampai dengan 3 bulan kedepan, apalagi saat ini masuk musim panen. Jadi stok beras baik di penggilingan distributor maupun di pasar cukup banyak, harga pun cenderung cukup stabil. Apalagi Ponorogo dikenal daerah central produksi” kata David.

” Bulog pun tetap melaksanakan KPSH atau operasi pasar, bagi pedagang atau masyarakat umum yang mau membeli beras dengan harga murah. kita jual dengan harga Rp.8.100/kg dengan kemasan 50 kg. Bahan pangan pokok lainnya pun masih tersedia cukup di pasar, kita tetap aktif memantau pasar. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya kelangkaan bahan makan pokok” tegas Kepala Bulog Drive 13 Ponorogo.

FOTO : Bulog Divre 3 Ponorogo sedang melakukan oprasi pasar
FOTO : Bulog Divre 3 Ponorogo sedang melakukan oprasi pasar

kalau indikator ataupun kategori kelangkaan, disaat situasi seperti ini masih belum ada menurut David.

“Kalau kelangkaan kami belum lihat mas, contoh gula meskipun harga tinggi tapi barang tetap tersedia Di pasar , Di toko-toko , Di warung- warung. Yang terpenting alur sirkulasi atau distribusinya tidak tersendat. Untuk kasus harga gula tinggi itu kan sudah lama, karena belum tiba musim panen, sementara musim giling baru nanti di bulan Juni nanti,” kata David Susanto.

‘’ Kemungkinan harga minyak sedikit mengalami kenaikan, karena panen sawit kurang begitu bagus untuk tahun ini, sementara untuk harga tepung terigu relatif stabil. Bulog sudah lama melakukan operasi pasar, kami menyediakan beras, minyak , gula dan tepung terigu di pasaran, kita lakukan secara berkeliling. Yang jelas stok kita aman untuk wilayah Magetan , Ponorogo, dan Pacitan aman” pungkas Kepala Bulog Drive 13 Ponorogo ini.

Editor : Lea
Reporter : KM

Komentar

Leave a Reply

News Feed