oleh

Anang Drisisilo, Perakit Benih Jagung Varietas Baru Asli Putra Daerah Ponorogo

Anang Drisisilo (sisi kiri) perakit varietas baru  benih jagung (TKS 234) bersama Febry Hendrayana Direktur Oprasional PT. Cindo Satria Agro. (31/03/22)

CAKRAWALA7.COM- Petani jagung di wilayah Kabupaten Ponorogo mempunyai harapan baru, setelah berhasil di temukannya varietas unggul baru (TKS 234) yang mampu beradaptasi dengan tanah serta iklim di wilayah setempat. Varietas baru ini hasil rakitan dari putra asli daerah setempat. Kamis, 31 Maret 2022.

Anang Drisisilo, penemu benih jagung dengan varietas baru ini menuturkan bahwa hasil rakitannya ini mampu beradaptasi dengan tanah dan iklim di wilayah kabupaten Ponorogo.

“Kami beserta rekan rekan peneliti di beberapa tempat di Indonesia merakit sebuah induk (imbrida) untuk mejadi varietas baru yang adaptit dan cocok untuk wilayah setempat, kita sudah lakukan uji coba di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Ponorogo.” tuturnya.

Benih jagung varietas baru (TKS 234) mampu memproduksi tongkol ganda, tahan tekanan hama dan dapat beradaptasi dengan tanah serta iklim di wilayah setempat. (31/3/22)

“Varietas baru ini selain tahap dari berbagai penyakit juga tingkat produksinya tinggi. Varietas ini juga dapat dijadikan alternatif setelah tanaman padi.”terangnya.

“Kami amati daerah Ponorogo ini banyak tempat yang menjadi wilayah tadah hujan, sehingga varietas baru akan mampu menjawab permasalah ini. Kami tahu kebayakan petani kita membeli benih yang tersedia di toko pertanian dengan bahan import. Tentunya mereka akan mendapatkan benih dengan harga yang cukup tinggi.” paparnya.

“Setelah kami melakukan berbagai riset dan percobaan di beberapa tempat kemudian hasilnya kita suguhkan ke petani, meraka tertarik, kemudian merekomendasikan varietas baru ini untuk di sediakan di kalangan petani di wilayah Ponorogo.” ungkapnya.

Sisi unggul dari varietas baru TKS 234 ini selain tahan hama, adaptit dengan tanah dan iklim di wilayah setempat, juga produksi tongkolnya mampu sebagian besar berjumlah ganda.(2)

Tidak hanya itu, warna dan kwalitas jagung banyak disukai perternak dan petani, sehingga petani akan lebih mudah untuk menjual hasilnya saat musim panen tiba. (ay)

Komentar

Leave a Reply

News Feed